Innalillahi.. Kebakaran Pesantren Renggut Nyawa Santri Belasan Orang.. Mohon Doanya

 



Kebakaran pesantren di Karawang melahap bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya, pada Senin (21/2/2022) kemarin. Akibat peristiwa maut tersebut, delapan santri dikabarkan meninggal dunia.

Diketahui, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Polisi menyebut kebakaran tersebut dikarenakan adanya korsleting kipas angin yang berada di gedung lantai dua.


Lalu apa saja fakta-fakta mengenai kebakaran pesantren di Karawang tersebut? Simak informasinya berikut ini dikutip dari detikJabar.


Kebakaran pesantren di Karawang melahap bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya, pada Senin (21/2/2022) kemarin. Akibat peristiwa maut tersebut, delapan santri dikabarkan meninggal dunia.

Diketahui, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Polisi menyebut kebakaran tersebut dikarenakan adanya korsleting kipas angin yang berada di gedung lantai dua.


Lalu apa saja fakta-fakta mengenai kebakaran pesantren di Karawang tersebut? Simak informasinya berikut ini dikutip dari detikJabar.


"Berdasarkan keterangan korban selamat, awalnya melihat percikan api dari korsleting kipas angin. Percikannya menjatuhi kasur, terjadilah kebakaran di lantai dua yang bangunannya itu banyak bahan dari kayu," kata Aldi di tempat kejadian seperti dikutip dari detikJabar.


Kebakaran Pesantren di Karawang, Bangunan Baru Dibangun 10 Hari

Pemilik Ponpes Miftahul Khairot KH Agus Abdullah mengungkapkan ruangan yang terbakar itu baru dibangun 10 hari. "Kejadian kebakaran ini tidak terduga. Saya tidak bisa memperkirakan adanya musibah ini, padahal bangunannya baru 10 hari dibangun," kata Agus, Senin (21/2).


Agus menegaskan kipas angin yang memicu kebakaran maut itu juga masih dalam keadaan baru. "Kipas anginnya baru dibeli," kata Agus.


Kebakaran Pesantren di Karawang, Ini Daftar Korban Meninggal

Seperti diberitakan sebelumnya, diketahui ada 8 korban meninggal dunia hingga lima orang lainnya mengalami luka-luka. Disebutkan, jenazah korban tersebut sudah dibawa ke RSUD Karawang. Dari delapan korban, satu orang korban belum diketahui identitasnya.


Adapun identitas korban di antaranya:


Alif Satria (7) asal Cikampek

Muhamad Fatir (7) asal Subang

Rian Aditio (7) asal Subang

M Akmal Maulana (12)

Mujaki Riadi (13) asal Cilamaya

Moreno (10) asal Cilamaya

Azka Pairul Gupron (11) asal Subang

Masih proses identifikasi

Kebakaran pesantren di Karawang membuat Bupati akan melakukan renovasi asrama. Simak informasi selengkapnya di halaman berikut ini


Bupati Karawang Bakal Renovasi Asrama Akibat Kebakaran Pesantren di Karawang

Dari peristiwa maut yang terjadi di Ponpes Miftahul Khoirot tersebut, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana pun menyampaikan dukacitanya setelah meninjau lokasi kebakaran. "Belasungkawa kami terhadap musibah sangat menyedihkan dan memprihatinkan," kata Celli, Senin (21/2).


Lebih lanjut, Celli berjanji akan merenovasi asrama yang terbakar agar bisa digunakan kembali untuk para santri. Dia menyebutkan pembangunan kembali untuk asrama ini akan dilakukan setelah polisi menyelesaikan proses penanganan peristiwa kebakaran tersebut.


"Dalam waktu dua minggu ke depan, setelah olah TKP selesai, akan membantu pembangunan asrama yang hari ini terjadi kebakaran. Dibantu oleh TNI dan Polri," tutur Celli.


Celli mengatakan akan menyalurkan sumbangan berupa logistik kepada para santri. Bantuan itu disebutkan akan datang dari Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang.


"Sumbangan ini untuk sementara kami berikan meski tidak seberapa untuk membantu meringankan beban para santri," kata Celli.


Kabar selanjutnya soal kebakaran pesantren di Karawang juga dapat dilihat di sini

Belum ada Komentar untuk "Innalillahi.. Kebakaran Pesantren Renggut Nyawa Santri Belasan Orang.. Mohon Doanya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close
Banner