Gibran Minta Maaf Tali Bendera Putus, Paskibraka Nagis Gagal Kibarkan Merah Putih..
"Untuk menyemangati adik-adik Paskibra, mohon tepuk tangannya," ucap Gibran Rakabuming dalam upacara di Stadion Sriwedari, dilansir detikJateng, Rabu (17/8).
Selesai upacara, Gibran memanggil pasukan pengibar bendera dan mengajak untuk memberi salam kepada para peserta. Para pasukan pengibar Sang Merah Putih melambaikan tangan kepada hadirin dengan air mata yang mengalir di pipi mereka.
"Nggak apa-apa, semangat," ujar Gibran.
Gibran Rakabuming pun menilai kejadian tersebut memang tidak dapat diprediksi. Kakak Kaesang Pangarep itu tetap memberikan semangat kepada pasukan pengibar bendera. Gibran pun turut meminta maaf atas insiden yang terjadi saat upacara tadi.
"Yang namanya kejadian seperti ini kecelakaan, tidak bisa diprediksi. Kesalahan kecil, saya mohon maaf. Adik-adik Paskibraka sudah semangat," ucapnya.
Gibran menyebut putusnya tali bendera tersebut dikarenakan ada kerusakan pada ring tiang bendera. Namun, Gibran mengatakan pengecekan sudah dilakukan secara menyeluruh.
Ia tidak menyalahkan para pasukan yang telah berlatih keras dari pagi hingga malam untuk dapat tampil maksimal hari ini.
"Nggak apa-apa, untuk adik-adik yang kemarin saya kukuhkan, bekerja keras pagi, sore, siang, malam. Sudah nggak kehitung geladinya berapa kali," tuturnya.
Meski Bendera Merah Putih gagal berkibar di angkasa, penghormatan tetap dilakukan pada upacara HUT RI ke-77 itu. Petugas pengerek bendera, Muhammad Naban Haikal Fikri, Muhammad Fashadhiya Ulhaq selaku pembentang bendera, dan Albert Maulana di bagian tengah langsung berinisiatif membentangkan bendera dengan kedua tangan mereka.
Setelah penghormatan dilakukan, tepuk tangan dari seluruh peserta mengiringi langkah pasukan pengibar bendera sebagai dukungan telah selesai menjalankan tugasnya.
Belum ada Komentar untuk "Gibran Minta Maaf Tali Bendera Putus, Paskibraka Nagis Gagal Kibarkan Merah Putih.. "
Posting Komentar